Tuan Besar

Definisi “hoki setahun langsung kepake” 😝


Waktu line up festival musik 90an diumumin (setelah pandemi dinyatakan aman, ini jadi salah satu yang ditunggu-tunggu) nama si Tuan Besar ini memang jadi magnet yang kuat. Apalagi, katanya bakal jadi konser terakhir mereka 😩




Sebagai anak 90an kurang afdol kalo tahun itu absen apalagi gelaran sebelumnya semacam selalu hadir. Tapi yaaa lihat harga tiketnya lumayan juga apalagi line up-nya kayak diumpetin dulu hari pertama siapa hari kedua siapa. Belum lagi presale tiket langsung ludes menyisakan harga wajar. Uang memang bukan masalah (yang masalah nyarinya 😆) tapi dua hari berturut-turut mantengin apalagi jaraknya lumayan dari Depok jadi mikir juga sih. Apalagi geng konsernya udah menyatakan absen dulu. Hiks..


Maka, perburuan tiket pun saya turunkan ekspektasinya. Mengandalkan luck (ayo dong kalo iPad 2 aja pernah dapat gratisan masa tiket konser nggak 🤭) mendadak jadi quiz hunter dulu. Ekspektasi nggak tinggi, supaya kalau kalah kecewanya sebatas dangkal.


Begitulah, upaya edit reels untuk tiket gratis masih belum juga membuahkan hasil. Ya udahlah mungkin emang belum rejeki ketemu mas Erick 🥺


Sampai suatu hari iseng ikutan kuis yang relatif gampang cuma komen di sebuah akun mal mahal Jakarta. Saking gampangnya (dan nggak berharap banyak) asli lupa ikutan hahahaha.. 


Apalagi di tanggal Tuan Besar manggung, ada event kantor yang harus ditangani. Jadi, fokus dicurahkan ke situ. Rejeki emang nggak bisa diprediksi. Kelar nemenin tim jelajah mal gaul Jaksel tiba-tiba notifikasi ponsel muncul. Kaget asli, tau-tau nama saya di-mentioned si akun mal mahal Jakarta yang bikin kuis itu sebagai pemenang 🥹


Dan tiket yang dimenangkan adalah di hari jadwal Tuan Besar! Takbir dan tahmid dalam hati *benerin kerudung* 🧕🏻


Tanpa ba-bi-bu syalala, saya langsung mengurus klaim pengambilan hadiah yang kayak Mayangsari alias “harus malam ini” 


Makan malam bareng tim malam itu saya sekip dulu, toh bukan gala dinner juga apalagi saya belum lama ngemil sepanci hotpot. Ojol + MRT jadi amunisi buat ngejar supaya tiketnya nggak lupa dibalik alias hangus. Hamdalah, kekejar juga. Setelah semua aman barulah saya bisa kembali ke hotel buat persiapan event dengan tenang.


Besoknya, meski ngantuk, kesampean juga menebus keinginan masa belia hahahaha...



Hari ke-18 rangkaian 30 hari bercerita

Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

0 comments: