Bung Glenn...

Hampir empat tahun yang lalu, Indonesia dibuat terkejut atas kepergian bung yang satu ini. Teramat dalam dan membekas karya maupun kontribusinya memajukan musik tanah air. 

Saya termasuk yang tumbuh dan terwakili (suara hati ini 🤭) oleh Bung Glenn. Vokalnya yang khas menemani saya belajar di era 90an bersama grup band. Kemudian, di awal 2000an ia mengubah patah hati menjadi hits yang abadi sampai kini. Lagi-lagi albumnya menemani saya menikmati duka. 


Katanya sih begitu, luka membuat karya (sastra dan musik) lebih indah. Entah kenapa, mungkin karena dibuat dari hati dan nggak ada pelampiasan ke manusia jadi lebih baik diungkapkan dalam lirik. Sementara, ketika hati gembira kita bisa lebih bebas bercerita ke teman. Ya, belakangan ini banyak yang enggan mendengar curhatan suram. katanya nggak positive vibes 😁


Lepas dari luka, Glenn juga tak habis melahirkan lagu-lagu baru yang juga tidak pernah membosankan buat diputar. Sempat membuat publik terpana karena unggahan videonya melantunkan salawat.  




Saya meluangkan waktu mengunjungi pop up store yang dibuat untuk mengenang Glenn Fredly. Meski sangat singkat, hanya dua hari, tapi deretan foto dan tulisan yang tersaji cukup mengembalikan lagi keharuan. Beberapa lukisan ditandai SOLD alias terbeli, bukti bahwa bung Glenn begitu dicintai.


Beragam merchandise yang dijual, tak semata buat komersial tapi juga bagi kelangsungan yayasan yang didirikan dan sejalan dengan kegiatan mendiang dahulu.  Sepasang sepatu dengan tapak bertulisan judul hits Glenn tampak menarik, sayang ukurannya bukan saya. Padahal lucu banget buat menjawab kalo lagi ngambek... 😅



Saya sendiri, memilih buku yang berisi tulisan dari beberapa kawan di media sosial. Lumayan buat memperkaya khazanah literasi dan menggenapi tantangan Good Reads kan hahaha




Tersiar kabar akan ada film tentangnya, sudah pasti inj masuk agenda saat peluncuran nanti. 



Hari ke-21 rangkaian 30 hari bercerita

Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

0 comments: