Kalau dengar kata Joyride pikiran saya langsung tertuju pada salah satu hits dari grup duo lawas Roxette berjudul sama. Liriknya begini:
Hello, you fool, I love you
C'mon join the joyride
Tapi, film Joyride yang special screening-nya diadain semalam bukan film tentang perjalanan duo Swedia itu. Posternya aja udah beda banget sih: empat cewek berwajah Asia.
Dibuka dengan adegan tahun 1998 yang menjadi awal persahabatan Lolo dan Ashley, dua figur utama dengan karakter jauh beda. Lolo dari keluarga imigran Tiongkok totok yang menetap di AS. sedangkan Ashley adalah anak adopsi pasangan kulit putih. Status anak adopsi ini sering membuat Ashley jadi korban bully teman-temannya sejak SD dan tentu saja Lolo si periang dan gak ambil pusing berperan sebagai penyemangat supaya Ashley bersikap BDMT. Alih-alih jadi cengeng, Ashley malah menjelma jadi remaja paling berprestasi dan akhirnya berkarir sebagai pengacara andal di sebuah firma.
Secara finansial, tentu jauh lebih mapan dibanding Lolo yang idealis dan memilih jalur seniman nyeleneh dengan karya-karya "mesum".
Perjalanan dimulai ketika Ashley ditugaskan ke Tiongkok ketemu rekan bisnis. Lolo lalu ngide untuk mencari orang tua asli Ashley bermodalkan foto waktu bayi dan nama agensinya. Di Tiongkok, bertambah dua anggota trip gila ini yaitu Kat si aktris yang juga teman kuliah Ashley serta Deadeye yang tergila-gila pada K-Pop. Di sinilah petualangan dimulai dengan segala kekonyolan dan humor-humor segar yang diselipi slapstick.
Dari awal film memang sudah bertaburan kata-kata makian yang bakal kena sensor kalau tayang di Layar Emas RCTI ((( layar emas ))), nggak heran kalau batasan umur untuk Joyride adalah 21 tahun.
Selain candaan yang memang sering vulgar, Joyride banyak diselipi pesan sindiran isu rasisme yang memang masih kuat di Amerika. Ashley yang kehilangan jati diri: di antara kulit putih dia Asia, tapi di keluarga Tiongkok pun masih nggak dianggap, anggapan bahwa mata sipit = Chinese, dan pandangan miring terhadap bangsa Tiongkok di mata kulit putih sampai stigma superior white people.
Tentu saja meski berbalut komedi, Joyride masih menyisakan pesan moral persahabatan dan tentang menjadi diri sendiri.
Mulai tayang hari ini, 30 Agustus 2023, Joyride bisa jadi tontonan ringan bareng teman di akhir pekan nanti.
0 comments:
Post a Comment