Sarang Sushi di Kota Belimbing

Suka sushi?


Gerai kuliner asal Jepang ini, di Depok memang masih sedikit jumlahnya.  Sebut saja Ichiban Sushi yang menempati lokasi di Margo City. Selebihnya? Hmmm... saya baru menemukan dua gerai, dengan status salah satunya "under construction". Beda dengan warung kopi a la Starbucks yang mulai banyak menjamur atau kebab dalam bentuk gerobakan.


Satu di antara dua gerai sushi non-mall tersebut adalah Sushi Nest yang berlokasi persis di pintu gerbang kota penyangga Jakarta ini.  Meski sebetulnya Sushi Nest sudah sejak akhir 2010 beroperasi dalam wujud moko (mobil toko cyiiint!), saya baru berkesempatan icip-icip sajian yang penampakannya mirip lontong ini Jum'at lalu.


Sushi Nest, didominasi warna hijau yang kental, namun dengan dekorasi interior serupa kafe  dengan kursi dan meja kayu plus tempelan poster bernuansa Jepang di dindingnya.  Rencananya sih, warung makan homey ini menempati dua dari tiga lantai ruko di mana lantai bawah khusus diperuntukan bagi para perokok, menyatu dengan dapurnya yang full asap.  Hanya saja, karena renovasinya belum tuntas maka non-smokers harap bersabar sedikit atau memilih luar bangunan yang terbuka.  Tapiiii dengan catatan bagi yang jantungan atau latah dilarang keras memilih duduk di luar.  Bersebelahan dengan Soto Gebraak yang punya kekhasan menggebrak botol, tau kan apa efek sampingnya? ^__^


Menu pertama yang saya coba adalah Unagi Makki, sushi dengan isi belut yang bisa ditebus dengan harga belasan ribu rupiah saja.  Seporsinya berisi empat potong sushi ukuran mungil, sehingga saya masih merasa perlu menambah semangkuk chicken curry yang panas dan spicy.  


Sushi Tempe
Sushi Nest, seperti kebanyakan gerai sushi lain tentu saja menyajikan salmon segar dan mahluk laut lain sebagai isian.  Hanya, mereka memiliki menu unik yang sangat Indonesia yaitu soyabean sushi berisi potongan tempe dan ... ini dia yang Indonesia banget: Goda Gado Roll.  Menurut buku menunya sih, si Goda Gado ini berisi sayuran plus sambel kacang khas gado-gado. Sayang banget, saya belum icip-icip andalan Sushi Nest ini karena kapasitas perut sudah menunjukkan over loaded.


Kisaran harga hidangan di Sushi Nest, dimulai dari angka 9ribu hingga 35ribu, pas sih buat mahasiswa atau staf kantoran yang kelaparan ^____^  Untuk rasa, mirip-miriplah sama Ichiban yang dibandrol lebih tinggi dari itu, meski untuk kelengkapan varian menu memang masih terbatas.  Sebut saja untuk kategori minuman hanya ada ocha (yang menurut saya sih kurang hijau), soft drink, dan AMDK.  Buat yang gak suka sushi, menu lain yang lebih "bersahabat" juga tersedia lho dalam paket murah 13ribuan sudah termasuk nasi dan AMDK.  


Chicken Curry wif Vege
Sushi cantik isi udang

Kalau saya, selain suka sushi-nya (porsinya mungil jadi bisa makan banyak macam tanpa perlu kekenyangan hihihi), curry-nya juga enak.  Memang sih seperti curry khas Jepang lain, gak pedas. Tapi ternyata kita bisa request ke chef-nya lho. Hmmm.... sentuhan personal yang bisa mengikat pelanggan.  Tips buat yang mau ke Sushi Nest adalah, jangan sekali-kali datang di peak time, yaitu weekend terutama menjelang malam karena bisa dipastikan bakal penuh sehingga perlu sedikit sabar menunggu pesanan diantar.  Maklum, sushi di sini menurut empunya memang baru dibuat ketika ada pesanan.  



Kabarnya Sushi Nest lagi menggodok promo happy hour makan sushi sepuasanya di jam tertentu. Hmmmm... kalau saya sih, menunggu sushi bisa di-delivery ke Moz5 langganan yang lokasinya persis bersebrangan hehehehe 

Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

3 comments:

Unknown said...

definitely maknyus Ika Crunchy Roll-nya , setuju ma eno kalo menu minumannya perlu divariasiin, dan utamanya berharap bisa perawatan salon sambil menikmati sushi *kedip2 ke pemilik SushiNest ma Moz5 biar kerjasama*

e-no si nagacentil said...

kapan kita nyushi lagi cyiiint?

Anonymous said...

lebai lo!ga enak jg