Dolce Gusto dan Quality Minutes


Buat saya, secangkir kopi lebih dari sekedar penyegar. Seperti pacar, kopi (seharusnya) adalah sumber inspirasi tanpa dibatasi sekat bernama jarak. Maka, ketika begitu banyak deadline kerjaan yang menekan sehingga membatasi gerak saya untuk bisa menghampiri coffee shop agar dapat menikmati kopi. Kehadiran mesin mungil Nescafe Dolce Gusto yang serba bisa membuat beragam minuman selayaknya menu di kafe-kafe merupakan sebuah penyelamat. Tsaaaaah......


Berterimakasih dengan Kehadiran Nescafe Dolce Gusto yang Imut


Iya, karena sebelumnya sudah gemes duluan ngeliat penampakan dari mesin kopi ini, akhirnya saya memutuskan memboyong Nescafe Dolce Gusto Genio. Varian mesin kopi ini memiliki bentuk menyerupai pinguin, pas dan menggemaskan untuk teman ngopi di kantor.


Centil, imut, dan gak makan tempat. It's sooo me! 
Nescafe Dolce Gusto menawarkan berbagai variasi rasa dalam kapsul-kapsul mungil, mulai dari black coffee, aneka rasa latte hingga teh segar buat yang tak begitu suka kopi. Rasanya saya bisa buka kedai kopi sendiri di kantor dengan keragaman rasa dari kapsul Nescafe Dolce Gusto. Selama menggunakan mesin kopi ini, saya sempat beberapa kali bereksperimen rasa. Perlu kepercayaan diri dan kenekatan mencampur beragam rasa serta mengatur takaran air, tadaaaaa...minuman baru kreasi saya pun jadi. Ya, semudah itu sih. Salah satu yang pernah saya coba itu, mencampurkan kapsul peach tea (nestea) dengan kapsul espresso. Rasanya unik mirip bir segar kata teman saya.

Pertama kali saya membawa Nescafe Dolce Gusto Genio ke kantor, keberadaannya langsung menarik perhatian rekan kantor! Setelah menerangkan bagaimana singkat dan sederhana menggunakan mesin kopi ini, serta merta semua orang langsung pengen jadi barista dadakan. Maklumlah, gedung kantornya gak ada coffee shop cynt!

Setelah beberapa minggu ditemani Nescafe Dolce Gusto, kerasa banget si Genio ini membantu saya sebagai anak ahensi yang fakir kafein pas badai deadline mendera. Di sela-sela padatnya jadwal kerjaan, saya bisa melenggang dengan cantik membuat segelas mochacinno atau cappuccino. Praktis, itu yang selalu terngiang ketika melihat Nescafe Dolce Gusto Genio. Saya sengaja tempatkan di meja kerja, karena dia begitu ringkas dan cocok buat jadi pemanis ruangan. Cuma memasukkan kapsul pilihan, menunggu 30 detik hingga mesin siap (lampu power jadi hijau), lalu atur air, tekan dan tadaaaaaa secangkir Chococino bisa saya buat dengan cepat. Kapanpun saya mau segelas minuman favorit bisa segera tersaji, menyenangkan!


Pilih varian Nescafe Dolce Gusto favorit kamu
Eh gak sampe semenit chococinno-nya udah jadi! 
Dengan kemudahan membuat secangkir kopi, saya jadi kepikiran untuk mewujudkan rencana housewarming party yang udah lama pengen diadakan. Seru kan, bisa kumpul seru bareng teman dengan minuman ala kafe di rumah sendiri, sambil masak dan nonton film favorit. Saya mau iseng coba bikin kopi kreasi Latte Art dari Nescafe Dolce Gusto, biar keren aja nanti housewarming party-nya. Ya minimal kaya ini lah ya: 


Bikinan saya? Tentu bukan! Ini mas barista di kelas latte art kok

Gak berat ya nenteng mesin kopi? Jawabnya: sama sekali nggak. Kalo saya yang ceking begini aja kuat nenteng-nenteng dengan naik kendaraan umum, kebayang dong betapa ringannya si Genio ini. 

Kamu mau juga? Nih, ada bocoran dari Nescafe Dolce Gusto yang di 2015 ini genap memasuki tahun kedua (ibarat bayik lagi lucuk-lucuknya):




Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

2 comments:

Anonymous said...

keren, pingin nyoba.

e-no si nagacentil said...

Coba aja kak, kalo di Jakarta kayaknya ada beberapa mal yang buka semacam pop up cafe deh. Salah satunya di Kokas, CMIIW