Buka Mata Ubah Dunia di RF Goes To Jogja

Jogja...


Bukan buat mengenang seseorang atau menikmati nostalgi sih.  Sebagai tukang RoTI yang baik saya nunut aja ketika RoTIFreSh mendapat kehormatan buat bikin event (lagi) di kota penuh legenda ini. Yuk mariii...


Menunggangi JogloSemar, di seputar angka tiga jam perjalanan dari kota loenpia menuju kota gudeg, tentu saja sasaran tuju begitu mendaratkan kaki di tanah monarki *pinjem istilah Lynxluna* adalah tempat makan!  Di sebuah warung makan pinggir jalan, saya menemukan kuliner eksotik yang saya akrabi di masa lalu: lodeh jantung pisang! Kalap banget ngeliat aneka sayuran bertebaran di meja saji: ada tumis daun pepaya dan lodeh terong yang sempet saya kira lompong. Sungguh makan siang ternikmat yang pernah saya coba! :9


Didera hujan, yang namanya keliling kota sementara dimasukkan dalam kotak cita-cita dulu. Tugas negara bikin event RF jadi prioritas utama. Maka setelah kenyang makan dan cukup tidur, saya dan Didut --salah satu chef RoTIFreSh-- mengecek TKP: Dixie. Resto yang cukup nge-hits ini ternyata punya pilihan menu beragam dengan tambahan Warung Pasta dan Kedai Kopi Sruput.  Meski batal icip-icip kopinya, tapi kerinduan saya pada jamur kancing terpenuhi juga d Warung Pasta. Horeeeeee... saking asiknya sampe lupa motret si jamur hihihi ^__^


Kenyang makan, dapet pengetahuan baru juga, Di RF Goes To Jogja yang tercipta hasil kolaborasi sama Lenovo ini hadir @mbakdiskon dan @YogYes. Yang disebut pertama ini adalah semacam groupon yang melokalisasi layanan dengan target market mahasiswa. Gak heran kalau merchants yang digandeng pun sangat akrab dengan para mahasiswa. Pssst... hosipnya MbakDiskon mau merambah kota tetangga seperti Semarang lho! *siap-siap borong*.  Sementara YogYes yang dikenal sebagai portal wisata Jogja nomor wahid ini ternyata membangun usahanya dengan modal enam ribu rupiah saja! Bowk, itu kan sama kayak seporsi makan siang ala anak kos yes?  Dengan baik hatinya YogYes yang digawangi oleh pasangan suwamik-istrik ini membocorkan banyak kiat membangun usaha.  Termasuk menyulap kamar kos jadi kantor! *langsung nyatet*


Oh ya, RF Goes to Jogja kali ini juga mendatangkan pasukan Lenovo, yang lagi punya gawean seru bertajuk DoNetwork! itu. Selentingan tentang DoNetworkID ini sih udah pernah saya denger, tapi tetep aja lebih utuh dan terintegrasi kalo denger langsung dari narasumbernya kan? Nah, di RF Goes To Jogja ini dari pihak Lenovo juga memaparkan lengkap infonya. Saya bocorin dikit yah...


Lenovo DoNetworkID Program ini, adalah program teranyar dari pemasok piranti teknologi informasi mumpuni ini yang memfasilitasi kaum muda buat mewujudkan impiannya. Mimpi adalah kunci, kata Nidji di OST Laskar Pelangi.  Maka, jangan takut mewujudkan mimpimu dalam berinovasi.  Kalau di jaman baheula kita kenal yang namanya Thomas Alva Edison si penemu bola lampu, Indonesia di awal tahun 80-an juga punya Tirto Utomo yang punya inovasi membotolkan air putih dalam kemasan sehingga lebih praktis.  Di jaman sosmed, sebut aja nama Satya Witoelar yang membidani lahirnya microblogging berbasis lokasi pertama Koprol. Nah, kamu juga bisa jadi salah satu dari mereka lho!


Lenovo DoNetworkID ini terbuka buat siapa aja yang punya ide ciamik dan visi mengubah peradaban dunia jadi lebih baik.  Kalo kamu sering ngeluhin kemacetan atau kerusakan lingkungan dan bingung menyalurkan ide brilianmu, langsung aja lah siapin konsepnya yang matang buat di-submit di Lenovo DoNetworkID ini.  Submission date akan ditutup pada 25 Januari 2012, untuk selanjutnya masuk ke meja penilaian sebelum ditahbiskan sebagai finalis pada 26 Januari sampe 29 Februari 2012.  Pengumuman pemenangnya sendiri akan disebar pada 1 Maret 2012.  Masih cukup waktu yes?


Di balik perhelatan ini, ada nama besar seperti Budi P (konsultan teknologi), Nurdiansyah (peneliti dan pemerhati pendidikan) pleus pak Onno W. Purbo sebagai mentor.  Jangan bilang gak kenal sama nama yang terakhir disebut ini ya! *pasang tampang galak*. 


Kalau kamu dan tim terpilih sebagai finalis, siap-siap dihujani dengan produk Lenovo senilai USD 2000.  Sementara pemenangnya akan digelontorkan dana segar sebesar USD 25,000 *ngeces sampe banjir*.  Good news-nya nih, Indonesia adalah negara dengan jumlah peserta terbanyak! Tuh kan, anak muda Indonesia emang kreatif dan inovatif.  Jangan melongo terus ah, langsung aja klik di sini buat ikutan.  Siapa tahu kamu dan tim yang jadi jawara lho! 


Saya tadinya udah siap bertapa buat cari ide dan konsep, tapi berhubung panitia membatasi usia peserta sampe maksimum 25 tahun ya udah deh jadi penggembira aja.  Simpel sih, selain ngomporin yang mudak-mudak buat ikutan saya juga udah mengubah avatar twitter saya dengan twibbon dukungan Do Network ID ini.  Kamu mau? Nih saya kasih link buat bikin twibbon yang merah-merah lucuk ituh


Ada bagusnya juga kamu lihat dulu komen tiga mentor kamu (kalau lolos) di Do Network ini: Pak Onno di sini, untuk pak Nurdiansyah bisa klik ini, sedangkan kata mas Budi P bisa disimak di link ini.  Siapa tau bisa jadi masukan buat kamu sebelum kirim ide.


Good luck yah, saya mo bakar KTP dulu *kesel gak bisa ikutan*

Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

5 comments:

Anonymous said...

sayang sekali aku ndak ikutan je jogja :(

- i 0 - said...

Pak Onno dengan konsep openBTS-nya.. hmm..

Mau ikutan aah, tapi belum ada ide.. :)))

Majalah Masjid Kita said...

tamparan keras dari tulisan ini adalah.. inovasi merupakan hal yang membedakan antara pemimpin dengan pengikut :(

sukses terus buat admin :)

FLP (Forum Lingkar Pena) Jakarta kini tengah membuka pendaftaran anggota baru untuk Angkatan ke-16, mungkin mas/mbak mau join.. silahkan dan terimakasih :)

e-no si nagacentil said...

@airyz ikutan DoNetworkID-nya aja, sayang lho...

e-no si nagacentil said...

@io ikutaaan cepeet