Perempuan #MemesonaItu Adalah....

Jujur deh ya, saya suka bosan dengan segala teori tentang inner beauty. Kita boleh banyak berteori tentang apa itu kecantikan alami, cantik batin, apalah... Rasanya gak ada gunanya begitu berhadapan dengan beauty pageant apa pun namanya hahaha... Skeptis? Mungkin, karena faktanya segala teori itu rontok ketika berhadapan dengan juri pemilihan keindahan ragawi perempuan: langsing, berkulit mulus, hidung bangir, gigi rata tertata, dsb dsb yang terangkum dalam idiom "berpenampilan menarik". 

Lain halnya dengan yang namanya pesona, semacam kharisma yang melekat dan terpancar tanpa lekang oleh waktu. Mau gimana pun kondisi fisiknya, perempuan dengan pesona organik alaminya selalu bisa memikat siapa pun.

Widyawati mungkin salah satu manifestasi perempuan dengan pesona yang seakan gak habis-habisnya ya? Kayak bidadari, dari jaman muda sampe sekarang siapa yang gak nengok ngeliat eyang putri ini. Tapi, di dunia nyata dan keseharian ada banyak lho perempuan yang menurut saya layak menjadi sampul majalah Pesona memiliki pesona tersendiri. Ini versi saya...

@JustSilly

Bernama asli Valencia Mieke Randa, rasanya saya gak perlu banyak bercerita tentang kiprah ibu satu ini ya? Setuju gak kalo mbak Silly ini cantik memesona karena selalu ceria dan uluran tangannya panjang banget! 

The heroes, taken from here 

Virginia Veryastuti

Saya mengenalnya lebih dari satu dekade lalu di sebuah komunitas penular virus kebaikan di tengah Jakarta (yang katanya individualis) bernama KKS Melati, jauh sebelum kegiatan kesukarelawanan menjamur di sana-sini. Hingga saat ini, Vie masih melakoni perannya sebagai relawan di basecamp KKS Melati dan gak henti berbagi pengetahuan berupa crafting selain tentunya menghimpun donasi untuk rumah baru sekaligus Taman Baca Melati yang mengkhususkan diri pada anak-anak, 

Cek profil lengkapnya di sini ya 

@AinunChomsun

Jadi orang tua tunggal itu gak gamoang. Di pundaknya disampirkan peran ayah dan ibu sekaligus: menafkahi keluarga, ngasuh anak, bisa kebayang kan pontang-pantingnya? Tapi di balik tumpukan kesibukan itu masih ada waktu untuk peduli sekaligus beraksi lewat pendidikan. Selain menggagas berdirinya sebuah komunitas berbagi pengetahuan yang udah tersebar di lebih dua puluh kita (dan masuk tahun ketujuh eksistensinya!) juga gak bosan untuk melakukan edukasi digital terutama perihal perilaku di media sosial. 

Foto kece dari IG ini 

@SatyaWinnie

Nah, ini satu-satunya perempuan memesona versi saya yang umurnya bisa dibilang paling muda hahaha... 

Saya mengenal perempuan berdarah Batak ini sekitar dua tahun lalu, waktu itu statusnya masih mahasiswa. Dengan kepercayaan diri yang meruah, ia memperkenalkan diri dan dalam hitungan menit saya langsung menangkap limpahan energi positif anak ini. Orang Jawa bilang dia grapyak (apa ya bahasa Indonesianya? Luwes dalam bergaul mungkin). Saya orangnya rada paranoid, Satyalah yang mengajarkan saya lewat contoh tindakannya berlaku ramah pada siapa saja. Saya sempat terperangah, karena Satya tanpa sungkan mencium tangan bapak penjual tisu dekat stasiun (padahal saya kalo ketemu paling menyungging senyum sedikit aja sambil memberi isyarat tangan gak beli). Penjaja makanan di kantin yang biasa kami satroni di masa-masa awal ngantor bareng pasti bakal kangen sama keramahan anak ini. 

Dan oh ya, sementara gadis-gadis laiin sibuk memutihkan diri serta diet ketat biar berbodi macam manekin, Satya adalah omnivora paling mengagumkan yang pernah saya kenal. Seingat saya sih belum pernah dia mencela makanan ya? Se-gak-enak-apapun makanan itu bisa habis di perutnya.

Bicara soal hobi, saya juga salut pada hobi olahraganya yang bisa dibilang ekstrim dan sempat mematahkan lengannya. Tapi, meski outdoor sport pilihannya ini pernah nyaris merenggut nyawanya, kayaknya gak ada yang bisa mematahkan semangat Satya ya?

Ini cuma satu dari banyak foto keren di IG Satya lho!

Nah kalo menurut kamu memesona itu kayak apa sih? 

Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil