Apa sih
kesan yang kamu rasakan saat melihat profil personil TNI? Gagah, keren, atau
malah serem?
Yang pasti,
disiplin dan tegas adalah dua citra yang melekat di tubuh berpostur tegap abdi negara
itu. Nilai ini pula yang ingin ditanamkan PSF pada para siswa di Leadership
Camp & Solo Camp 2014 pekan lalu. Selama empat hari, 7 hingga 10 Agustus,
siswa binaan Yayasan Putra Sampoerna digembleng ala TNI langsung di Pusdik Ajen
Lembang yang selama ini menjadi kawah candradimuka para tentara negara.
Menyusup di
antara mereka, sebagai pengamat tentu saja (karena saya pantesnya jadi dosennya
hahaha), ternyata seru juga lho ikutan camp ala tentara. Segala kemudahan
duniawi tentu saja harus dilepaskan, berganti atribut ketentaraan berwarna
hijau gelap. Siapa pun, selama berada dan mengikuti rangkaian kegiatan LCSC2014
ini wajib berseragam. Tidak terkecuali para managers yang sehari-hari terlihat
necis. But they enjoy it and look so fun!
![]() |
Yang mana TNI asli dan mana manajer PSF hayoo? |
Tidur di
barak dengan fasilitas bersama, termasuk kamar mandi sharing. Urusan makan pun
nggak dibeda-bedakan. Menunya pun serupa! Empat hari di sana membuat saya
kangen sama sambel, karena dari dua belas kali penyajian makanan tak satu pun
yang menyertakan side dish berbahan cabai itu di meja makan maupun nasi
bungkus. Kebayang hampanya ya hihihi… Wajar sih kalau cabai dihindari selama
camp, karena aktivitas para siswa ini padat banget kayak jalanan Jakarta di jam
berangkat ngantor: subuh-subuh sudah harus baris-berbaris di lapangan,
diteruskan dengan sarapan yang waktunya super mepet, latihan fisik, upacara,
dan akhirnya masuk aula untuk pengayaan materi.
![]() |
Barak cowok, udah mirip TNI beneran kan? |
Selesai? Belum. Kelar makan
siang masih ada serentet kegiatan penempa fisik macam outbound di hutan Cikole,
hiking sejauh 3km dengan rute tanjakan bersudut kemiringan 45 derajat, latihan
lempar pisau sembunyi tangan dan kapak, circuit training (gabungan
berbagai latihan fisik meliputi lari, push up, scout rush… seru!). Apa jadinya
kalau di tengah kegiatan musti break ke toilet akibat efek capcaisin cobak?
Lucky me
joined this event!
Di camp ini
saya jadi tahu bahwa beasiswa di PSF itu beda. Kalau institusi lain mungkin
lebih memilih membiayai banyak siswa/mahasiswa, PSF memberikanya hanya pada
siswa terpilih dengan jumlah yang relatif lebih sedikit. Mereka bukan hanya
dibayari sekolah, tapi juga dipantau dan digembleng dengan pembekalan macam
LCSC ini. Tujuannya, apalagi kalau bukan meluluskan para future leaders yang
lebih dari sekadar pintar. Future leaders jebolan PSF ini nantinya tidak hanya
piawai memimpin tapi juga peduli sekitar. Makanya di penghujung camp diikutkan
juga bakti sosial berupa pengecatan ulang dinding sekolah dan penanaman pohon
di lereng bukit sebuah desa sekitar camp.
![]() |
Ngecatnya yang rapi ya. Iya. |
![]() |
Teteup sadar kamera walopun lagi bersiap nanam pohon... |
They’re
really chosen! Siswa-siswa PSF ini sama sekali nggak menampakkan wajah mengeluh
meski secara fisik (dan mental pastinya, karena digalakin coach!)
tercabik-cabik. Jalan kaki dalam barisan sejauh 5 kilometer aja masih bisa
enjoy nyanyi mars tampa jeda! Gilak!
![]() |
Gerak jalan sejauh 5km sambil nyanyik, sakti! |
PSF
students ini juga udah kayak punya keluarga baru. Lulus dari kampus, mereka
masih berinteraksi dengan para donatur lewat PSF. Tentang isu “pemerasan”
alumni PSF yang katanya musti nyumbangin sekian persen gaji ke yayasan juga
terbantahkan. Nyatanya, PSF menerapkan system “loan” atau pinjaman kuliah (yang
barangkali belum umum di sini) di kampus manapun. Setelah lulus dan bekerja
(asiknya sih PSF students ini seringkali dapat penyaluran kerja dan Nampak
tidak akan lama nganggur karena kualitasnya terasah) barulah mereka bisa nyicil
sekian persen dari gaji yang diperoleh. Ini pun masih bisa dinegosiasikan
dengan pihak yayasan kok, bukan harga mati. Uang yang mereka kembalikan itulah
yang nantinya akan digunakan untuk membiayai PSF students generasi berikutnya.
Berputar seperti sebuah siklus hidup!
![]() |
Pengayaan materi, kesempatan buat ngelemesin otot hihihi |
Kalo udah ikutan acara macam beginian jadi nyesel lahir duluan ya?
0 comments:
Post a Comment