Setuju kan kalo ketinggalan ponsel lebih menyebalkan
daripada ketinggalan dompet? Alasannya simple, kalau ketinggalan dompet dan
kita harus bayar ongkos pulang pake taksi tinggal telepon ke orang rumah supaya
disiapin uang tunai untuk bayar tunai. Sementara kalau ketinggalan ponsel,
udahlah ya mending pulang dulu daripada banyak janjian terlantar hahaha..
Saya termasuk golongan yang lebih rela ketinggalan ponsel
daripada dompet sih. Bukan semata karena
kerjaan yang memang mengharuskan berhubungan dengan banyak orang (dan semua
contact info ada di ponsel tentu saja) tapi juga fitur-fitur yang mulai
dibenamkan dalam ponsel saya. Sebut aja salah satunya adalah e-cash alias duitdigital besutan Bank Mandiri itu. Udah pernah denger?
Kalau pernah menggunakan duit digital seperti yang dimiliki
oleh beberapa operator telco, e-cash punya kemiripan. Bahkan, pendaftarannya
lebih mudah karena bisa dilakukan lewat USSD alias kode-kode tertentu pada
ponsel tanpa perlu daftar ke bank. Tinggal ketik *141*6# trus ikuti aja
perintahnya. Simple banget kan? Kalau mau upgrade jadi registered user, baru
deh kita hubungi orang Bank Mandiri atau cukup lewat e-banking. Juga nggak
perlu punya rekening Mandiri untuk bikin e-cash kok karena proses top up bisa
dilakukan via ATM non Mandiri atau agen. Mirip-miriplah sama e-money gitu. Oh ya, kalo males atau gak sempet ke bank
untuk upgrade jadi registered member juga gak apa sih, karena privilege buat
registered member juga nggak jauh dengan unregistered. Buat saya yang kebutuhan
utamanya sekedar transaksi tanpa pusing nyari uang receh (kemudian diminta sama
mbak kasir hahahaha) cukuplah. Tapi kalau memang kamu butuh Tarik tunai atau
transfer sebaiknya upgrade jadi registered member sih.
Satu pertanyaan besar ketika layanan duit digital yang
dibenamkan dalam ponsel diluncurkan adalah resiko keamanan. Nah, Mandiri
sendiri sebagai bank yang udah pengalaman banget udah mempersiapkan sekuriti
dari e-Cash kok. Selama PIN kamu nggak disimpan dalam ponsel yang sama maka
simpanan dalam rekening e-Cash bakal aman. Ke depannya, saya sih berharap bisa
belanja aplikasi ponsel atau perangkat lunak lewat e-Cash juga. Kenapa nggak?
2 comments:
Kirimin duitnya kak enooo...
*brb transfer e-cash* XD
Post a Comment