Mengagumi Anatomi



Mengeksplorasi anatomi, buat saya selalu mengundang decak kekaguman. Jika di kursi kuliah saya cuma bisa puas memandangi torso dan belulang tiruan dari plastik, di maka di Sabtu lalu saya akhirnya menjamah tampilan asli manusia seperti yang dialami mahasiswa kedokteran dengan kadavernya.  Yap, The Anatomy Show yang dalam rangkaiannya tur keliling Asia menyempatkan diri mampir di  FX hingga pertengahan November nanti.

Dengan tiket masuk seharga 70ribu, kita diajak berkeliling mengamati satu demi satu bagian tubuh manusia: dari bentukan utuh hingga ke organ visceral atau bagian dalaman.  Serunya, di Anatomy Show ini juga ditampilkan kondisi tubuh yang gak lagi sempurna alias rusak akibat penyakit atau paparan racun kimia.  Lumayan nakutin buat yang ngerokok nih hehehe…

Dipandu seorang dokter muda, selain mendapatkan penjelasan mengenai spesimen yang dibuat dari manusia asli ini (yang gak berani, lebih baik gak usah ke sini ya!) diuraikan pula proses pembuatannya yang lumayan rumit.  Mula-mula, jenazah yang berasal dari donor ini diawetkan dengan formalin.  Kemudian,  cairan tubuh dihilangkan melalui proses dehidrasi sebelum akhirnya diplastinasi supaya lebih awet.  Serunya, spesimen yang ditampilkan di sini juga memiliki ragam pose seperti bermain golf, pemain bola, hingga penari lengkap dengan suwiran otot di sana-sini!  

Kecuali bagian bola mata yang habis tersedot waktu proses pengawetan, seluruh specimen terbuat dari tubuh manusia asli yang dengan suka rela mendonorkan diri demi alasan kemanusiaan. Kaget juga sih, kirain mayat-mayat ini dicomot dari mayat gak dikenal seperti nasib cadaver korban praktek di beberapa kampus kedokteran.  Lewat organisasi The Body World, jenazah yang umurnya sudah tua banget ini (sekitar 30an tahun sejak diawetin lho!) dirahasiakan identitasnya.  Meski dalam wujud yang masih berdaging dan bisa dikenali dari wajahnya (minimal ras-nya), rasanya kecil kemungkinan kerabat dekat donor masih bisa mengenali.  

Dengan menafikan alasan norma, keberadaan The Anatomy Show ini jelas berguna buat akademisi dari ilmu terkait macam saya gitu lhoo…. Atau pelajar sekolah menengah, supaya mereka memahami dengan baik tubuh mereka dan gak sembarangann dirusak oleh kebiasaan ngerokok yang gak penting itu!  Buat saya sendiri, jelas akan semakin mengagumi keagungan Tuhan lewat ciptaannya yang begitu rumit dan terstruktur baik dalam satu ciptaan bernama manusia.  Sungguh, Tuhan telah menciptakan manusia dalam wujud yang sempurna… 

Subhanallah...

Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

4 comments:

Kang Abid said...

hiii...kerangka...

e-no si nagacentil said...

hai jugaaa manusia 8-)

wiwikwae said...

Dokternya ganteng ga, no?
wahihi...

e-no si nagacentil said...

@wiwikwae yang hobi mbedah=bedah, sampun sepuh mah hihihi, tapi si mbak-e yang jadi tourguide di belantara belulang itu pinter lhooo, lhaa iya dokter gituh