Vaksin Pertama, Kedua, dan Ketiga



 "Saya udah vaksin loh!"  adalah kalimat yang bikin hati bungah. Semacam ada pride tersendiri. Apalagi udah lengkap vaksin pertama, kedua, dan ketiga. 



Seperti mengulang memori 2021, ketika perburuan vaksin Covid-19 dimulai, rasanya di mana ada info di situ waktunya ngejar. Sambil berharap koneksi internet mendukung. Saya adalah tipe yang ogah go show karena menghindari antrian yang tak pasti. Maka, ketiga vaksin (dua pertama wajib, dan yang terakhir booster) ini saya dapatkan dari registrasi lewat daring.

Semesta mendukung.

Vaksin pertama dan kedua, saya dapatkan dengan cara yang cukup mudah. Keisengan cek situs RS UI membuahkan hasil informasi dibukanya pendaftaran vaksin buat usia 18+ yang belum menggapai lansia. Pelaksanaannya pun tertib, lancar, bahagia. Datang pagi sesuai waktu yang dipilih, begitu gerbang dibuka siap-siap deh masuk antrian dengan menunjukkan KTP dan undangan. Selanjutnya pemeriksaan kesehatan, dan siap-siap jab jab!

Selain kondisi badan harus fit (cukup tidur dan makan itu wajib!), buat saya yang terpenting adalah wardrobe. Ini penting loh, supaya saat disuntik nggak repot "buka-bukaan" 🤭.

Untuk yang berjilbab, disarankan memakai outer yang gampang dipelorotin kayak gini. 

Vaksin COVID-19

Ketika kasak-kusuk booster mulai masuk, tentunya saya nggak mau ketinggalan. Kali ini bolehlah jadi FOMO ya, meski tetep harus sabar karena prioritas utama tetaplah nakes dan selanjutnya lansia.

Hamdalah, sama seperti vaksin pertama dan kedua, jalan menuju booster ini juga cukup mulus. Dan yang  namanya rejeki emang nggak harus berupa uang atau Mini Cooper. Dapat slot juga udah layak banget disyukuri, di tengah serbuan kabar Omicron yang mulai merebak.

Langkah-langkahnya juga mudah.

Pertama, cek di aplikasi Peduli Lindungi apakah kamu udah layak menerima booster. Sebagai gambaran, jeda dari vaksin kedua adalah enam bulan.

Aplikasi Peduli Lindungi 
Klik di bagian nama yah ↑

Selanjutnya akan muncul tampilan berikut:

Aplikasi Peduli Lindungi


Lalu, klik menu "Vaccination History & Tickets", kalau udah kelihatan "hilal" kayak ini lanjut deh berburu lokasi vaksin.

Tiket Vaksin di aplikasi Peduli Lindungi

Kamu bisa simpan tiket dalam bentuk gambar dengan menyentuh tombol "Save as Image" atau kirim ke surel lewat fitur "Send to Email".

Tiket di aplikasi hanya menunjukkan bahwa kamu udah bisa disuntik booster ya. Perkara lokasi ngedapetinnya saran saya rajin-rajinlah cari tau di media sosial atau WAG (biasanya cepet nih beredarnya).

Oh ya, untuk saat ini vaksin booster hanya tersedia bagi yang vaksin pertama dan keduanya Sinovac atau Astra Zeneca. Selain itu, harap sabar dulu  😇


Lalu, pascavaksin adakah KIPI yang dikabarkan "gengges" itu?

Tulisan ini dibuat 48 jam setelah suntik, dan sejauh ini saya merasa baik-baik aja. Dibandingkan vaksin sebelumnya, yang justru sempat diwarnai greges-greres selama semingguan (mungkin karena waktu itu kurang fit alias kurang tidur akibat terlalu excited dan jadwal vaksin yang pagi banget 🥱). 

Jadi, jangan lupa buat yang mau vaksin:

  • Tidur cukup
  • Makan biar kuat
  • Pastiin kamu bener-bener sehat, nggak lagi flu atau demam 
  • Gunakan pakaian yang "nyaman" 
  • Buat jaga-jaga, boleh juga bawa teman 

Selamat mencobaaaaa! 

Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

0 comments: