Kado Buat Ibu Baru

Hadiah apa yang cocok buat calon ibu dan ibu baru?

Tadinya saya selalu menghadiahkan baby needs sebagai hadiah ketika teman saya berganti status jadi ibu. Kalo nggak alat makan (yang baru bisa dipake berbulan-bulan setelah kelahiran si bayik pastinya) ya selimut atau baju bermotif lucu. Kemudian kebiasaan itu bergeser jadi lusinan celana bayik, dengan pertimbangan buat back up ketika sebagian cucian tertahan di tumpukan.

Nah, semakin ke sini pemikiran itu bertransformasi pada kebutuhan ibu. Masa sih yang diperhatiin bayik melulu sementara ibunya juga butuh penghiburan, yakan... yakan...

Trus kado apa yang pas buat ibu baru?

Selain voucher perawatan tubuh buat memanjakan ibu baru, rasanya paket kesehatan bakal berguna banget deh. Dulu sih ibu saya dikirimi parsel jamu melahirkan yang lengkap banget, dari jamu buat singset kembali sampai pilis (ada yang tau mahluk apa ini?). Nah, terinspirasi dari pengalaman ibu, hadiah berupa paket suplemen kesehatan penunjang menurut saya adalah pilihan yang pas.

Kenapa suplemen kesehatan?

Jadi ibu itu gak mudah. Dengan fisik yang dituntut terus siaga supaya bisa memberikan ASI setiap saat buat bayik, kondisi psikis ibu juga harus dijaga tetap bahagia. Pengalaman banyak ibu, semakin happy maka produksi ASI lancar macam jalanan Jakarta di musim mudik lebaran. Di sini peran ayah ASI(K) dibutuhkan banget! Selain berbagi peran menjaga bayik, membahagiakan istri juga wajib lho pak bapak supaya kecukupan ASI bayik memadai.

Secara fisiologis, konsumsi makanan bernutrisi juga diperlukan ibu baru. Tradisi mengonsumsi daun katuk ini masih ampuh lho buat memompa produksi ASI! Secara ilmiah, daun katuk ternyata punya kemampuan menstimulasi kelenjar penghasil hormon prolaktin yang berperan dalam menghasilkan ASI. Tapi tentu aja dibutuhkan keahlian mengolah si daun katuk ini biar nikmat disantap dan jauh dari membosankan.

Masalahnya semakin minim lahan pertanian juga berpotensi mengurangi ketersediaan katuk di pasar kan?

Naah solusinya adalah rangkaian produk Herbatia, salah satu variannya SARI ASI ini gak lain adalah ekstrak daun katuk yang diperkaya biji klabet supaya makin mumpuni khasiatnya. Biji klabet ini berkhasiat merangsang produksi hormon oksitosin yang memperlancar aliran ASI. Agak ribet ya kalo harus mamam kombinasi daun katuk dan biji klabet dalam bentuk utuh hehehe 😅

Udah tau kan manfaat ASI buat bayi?
Bagi ibu, menyusui juga berarti cara sehat alami menurunkan risiko kanker payudara, diabetes tipe II, dan kanker ovarium. Jadi, bener banget deh kalo kamu kasih bingkisan Herbatia buat para newly moms. Apalagi, Herbatia juga punya rangkaian penunjang yang terdiri atas Sari Langsing, Sari Rapet, dan Sari Putih. Fungsinya kurang lebih sama dengan paket jamu melahirkan yang diterima ibu saya itu:

Sari Langsing, mengandung jati Belanda, asam gelugur, dan green coffee untuk menggambat pembentukan lemak serta menguraikannya.

Sari Rapet, kombinasi manjakani-sirih-kunyit-kacip Fatimah supaya organ intim kewanitaan ibu terjaga kesehatannya.

Sari Putih, dengan kacip Fatimah-manjakani-pegagan-sirih-delima yang mengurangi lendir berlebih pada organ kewanitaan.

Lengkap kan?

Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

4 comments:

didut said...

Good point!

#SiapSiapModeOn =))))

kw said...

lebih suka kasih uang kes, pake amplop putih aja

Timo said...

Siapa nih ibu barunyaaaa :3

cK said...

Bener, sekarang suka ngasih kado buat emaknya karena sudah berjuang untuk melahirkan. Aku sendiri biasanya kasih yang bersifat relaksasi seperti buku gambar, novel, atau makanan. :)))