Misteri Security

Baiklah, mungkin saya terlalu selo membahas satpam dalam sebuah tulisan di blog...

Buat kamu yang ngantor, nge-mall, atau sering keluar masuk gedung di kawasan bergengsi macam Sudirman-Thamrin pasti familiar dengan ritual yang satu ini: melewati pemeriksaan tas macam di bandara lalu penitipan KTP untuk ditukar dengan kartu visitor. Kadang-kadang, kartu visitor-nya juga berfungsi ganda jadi pembuka hati pintu masuk. Sejauh ini sih belum ada kartu visitor yang bisa dituker secangkir cappuccino, tapi siapa tau ya ke depannya ada building management yang bikin gebrakan diskon khusus bagi pemegang visitor card di gerai Anomali atau Starbucks...

Karena nyaris setiap hari saya bolak-balik setor tas ke security bagian pengecekan sebagai antisipasi sekaligus menerapkan SOP anti penyusupan bom, mau nggakmau otak saya yang hobi banget mikirin hal gak penting ini tergelitik mengamati mahluk-mahluk berseragam yang gak bosen melemparkan welcome smile pada setiap pengunjung gedung.  Satu kesamaan yang perlu banget dicatet, sebagai kaum Hawa, adalah bahwa pasukan security ini dikaruniai wajah dan postur yang sungguh menyenangkan buat dipandang hahahaha... *cleguk*

Bukan, saya bukan mikirin status mereka jomblo atau available kok (sebab kisah cinta antara pegawai kantoran dan security gedung sejauh ini baru ada di FTV). Menilik wujud bagus mereka yang mendekati sempurna buat berkarir sebagai penakluk wanita, sederet pertanyaan gak penting berbaris di benak saya: gaji mereka berapa ya (sebab melihat tampang bening mereka yang perlu perawatan khusus, mustinya); pendidikan terakhirnya apa (sayang kan kalo lulusan universitas cuma ngecek-ngecekin tas orang) dan.... sungguh gak penting... jenjang karir mereka gimana? Jangan-jangan karirnya pendek kayak model majalah, begitu mulai keriput di sudut mata siap-siap regenerasi sama tunas-tunas muda dan segar. Dari sini lalu muncul lagi pertanyaan baru: sistem rekrutmennya gimana ya? Apa pake audisi macam pemilihan bintang berbakat f(",)

Super gak penting ya? 

Salah satu security ganteng yang saya temui di Plaza Indonesia tuh, mukanya persis banget kayak Darius Sinathrya! Sampe-sampe saya berpikir, ini customers day di mana para seleb turun ke "jalan" menjajaki aneka profesi termasuk sekuriti. Syukurlah dugaan saya salah... Kalau pake daya khayal ala FTV, mustinya sih hipotesis berikutnya adalah security-security ganteng itu sesungguhnya putra pengusaha kaya raya banget lagi nyamar demi menemukan jodohnya yang gak matre hag hag hag... *mulai ngawur*

Seriusnya adalah, saya pengen sekali ngobrol-ngobrol dan mencari tahu kenapa pria-pria tampan ini terdampar jadi security dan gimana mereka menyikapi masa depan yang kabarnya makin keras.  Terlebih sebagai lelaki kelak bakal jadi pemimpin rumah tangga, menghidupi istri dan anak-anak dengan biaya hidup makin melambung macam balon gas diisi nitrogen...

Sebelum makin ngawur, ini nih salah dua security gedung kantor yang berhasil saya paksa buat potoh bareng di #GueTantangLoe edisi "security" (setelah empat kali take jadilah potoh ini!)  Menurut saya sih ganteng, kalau kamu?



PS: Mahluk kuning dalam potoh ini bukan sayah tapi nyonyah Adesri hihihi...

Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

9 comments:

Lindaleenk said...

Gaji mereka....*lirik invoice tagihan security*

Tapi mereka cakep karena badannya sterek ya :/

Cuman ya..karirnya mentok jd kepala security sepertinya..

Atau kalau sudah ga cakep,mereka ga ditempatkan di garda depan lagi sih..

Honey said...

gantengnyaaaaaaaaaaa

Ceritaeka said...

Not my type :D haha

e-no si nagacentil said...

@Linda beneran cakep sih Lind yang ini, menurutku gak cucok jadi security hihiih

e-no si nagacentil said...

@Honeylizious iya kaaaan? Tsakep kaaan?

e-no si nagacentil said...

@ceritaeka hehehe mereka gak bisa (atau belum keliatan) main gitar x))

Anonymous said...

em.. bukan tipe ku juga hehehehe.. :P
tapi fotonya lucu :D

Anonymous said...

Aku pernah ketemu sama petugas security yang mirip Russel Crowe di PIM 2 lho... sayang nggak kepikir untuk foto :)

Jonah said...

Thank you for sharing thiis